INFO KESEHATAN RSIS YARSIS


Tips Perawatan Gigi Murah dan Indah

Pada umumnya perawatan gigi yang mendasar yaitu rajin menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Namun apakah Anda tau bahwa untuk menjaga keindahan gigi Anda, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi. Mengapa?

Berobat Dengan Alat Ini, Stroke Sembuh

Semakin dini penyakit terdeteksi, perawatan akan semakin sederhana, biaya semakin murah, risiko sakit akan semakin kecil.Dengan terapi ini, stroke Anda bisa sembuh

Asma

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

Yuk Mengenal Apa itu Stunting!

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Imunisasi MR. Perlukah?

Vaksin MR adalah salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit campak dan campak jerman atau rubella. Meski keduanya memiliki nama yang sama, campak dan campak jerman adalah penyakit berbeda. Mengutip dari Mayo Clinic, campak bisa menular lewat kontak udara (batuk dan bersin) atau kontak langsung (bersentuhan). Setelah menempel, virus masuk ke saluran pernapasan dan menyebar ke seluruh tubuh. Campak umumnya terjadi pada anak-anak, sedangkan rubella bisa menyerang dewasa muda yang rentan seperti ibu hamil saat trimester pertama. Bila ibu hamil terserang rubella ketika fase awal kehamilan, janin berisiko: keguguran, kematian janin, atau sindrom rubella kongenital saat bayi lahir. Rubella termasuk penyakit yang bisa diturunkan dari orangtua ke janin. Maka dari itu, anak-anak dan orang dewasa mudah rentan sangat penting mendapatkan imunisasi MR.

Sayangi Ginjalmu!

Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh yang sangat penting. Fungsi ginjal sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Ginjal terdiri dari sepasang yaitu ginjal kanan dan kiri yang masing-masing berukuran sekitar 10-12 cm dengan berat 200 gram, kira-kira besarnya sekepal tangan manusia. Tugas dua ginjal dalam tubuh manusia sangat besar, diantaranya menyaring lebih dari 180 liter darah setiap harinya. Selain itu lemak, racun, kelebihan garam, cairan lain atau bisa disebut dengan limbah alias sampah ini diproses oleh ginjal dan kemudian dibuang dalam bentuk urin atau air kencing. Fungsi ginjal lainnya adalah menjaga keseimbangan air dalam tubuh, mengatur tekanan darah dan kadar garam dalam darah, mengatur sel darah merah, mengatur keseimbangan pH darah, menjaga keseimbangan elektrolit dan mineral, serta mempertahankan kalsium tulang dan merangsang sum-sum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah. Sampai saat ini, tidak sedikit orang yang mengalami kerusakan pada ginjal yang dikarenakan pola hidup tidak sehat, misalnya kurang minum, kurang istirahat, dan pola kerja yang buruk. Jadi bisa dibayangkan kalau ginjal ini berhenti bekerja, tubuh kita akan penuh dengan tumpukan sampah-sampah tersebut. Penyakit berat pun akan menghampiri, seperti kanker ginjal, gagal ginjal, dan sebagainya. Jika sudah mengidap gagal ginjal kronis misalnya, kita harus rutin cuci darah sebagai langkah pengobatan.

Mimisan,,Apa sih Penyebabnya??

Mimisan adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada yang berlangsung hanya selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari 20 menit.  Penyebab Mimisan Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan.  Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:  Alergi Kebiasaan membuang ingus terlalu kencang Cedera pada hidung Bentuk hidung yang bengkok, baik akibat faktor keturunan maupun cedera Penggunaan obat pelega hidung dalam bentuk semprot secara berlebihan Infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat, misalnya flu Sinusitis kronis. Kondisi yang juga disebut epistaksis ini tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Meski penanganan awalnya dapat dilakukan secara mandiri, mimisan yang terjadi berulang perlu diperiksa oleh dokter.  Hampir semua orang pernah mengalami mimisan. Meski begitu, kondisi ini lebih sering dialami oleh anak usia 3–10 tahun, lansia, ibu hamil, penderita kelainan darah, dan orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.

a


RSIS YARSIS